Kring-kring .. (anda menerima satu pesan teks) “I love you”..
Setiap pagi tak pernah ia berhenti untuk mengirimkan pesan dengan nada seperti itu. Bahkan, selalu terselip gambar yang melambangkan tanda cinta, senyuman, juga kecupan. Bukan apa-apa, untuk anak muda mungkin sah-sah saja. Tapi kita terlalu tua, dan rasanya sedikit kuno dengan perlakuan seperti itu. Aku pun menegurnya karena bagiku ini memalukan untuk seorang yang lanjut usia seperti kami. Tapi ia tidak menggubrisnya dan justru semakin sering saja mengirimkan pesan.
Pernyataan cinta seseorang itu beragam. Ada yang sederhana namun lekat dihati, ada yang tak terduga namun berkesan, ada juga yang sempurna dan itulah yang diinginkan. Dunia berkembang begitu pesat, sampai-sampai setiap orang sepertinya sudah bisa menggenggam piranti elektronik seperti halnya komputer ataupun ponsel. Dan efeknya, pernyataan cinta seseorang semakin dibuat mudah dengan mengusung gaya yang lebih modern. Namun ternyata, pernyataan cinta kuno pun rupanya masih sangat diinginkan oleh sebagian dari mereka. Apa saja ?
Surat cinta
Satu lembar kertas bisa saja tak berarti, namun berbeda halnya ketika kamu menuliskan beberapa ungkapan hati.
“Dear …
Kalau kamu baca surat ini, jangan menangis atau bahkan tertawa, karena aku hanya ingin mengungkapkan cinta, cinta yang telah lama aku pendam dan baru saat ini ku berani mengungkapkan. Aku bukan pengecut yang tidak berani bertatap langsung denganmu, hanya saja jika kamu ijinkan aku tuk jadi kekasihmu, maka aku akan datang saat ini juga dan lalu memelukmu.”
Percaya atau tidak, surat cinta yang terbilang kuno ini juga dapat membuatnya tersenyum. Selain itu, surat cinta bisa dikenang jika kamu memiliki niat untuk menyimpannya.
Puisi cinta
Ungkapan perasaan ataupun pemikiran yang tertuang dalam satu bentuk ciptaan yang utuh dan menyatu, berupa karya sastra dari kumpulan kata-kata yang memiliki makna, itulah puisi. Dan puisi cinta bisa benar-benar mewakili kamu yang ingin mengungkapkan sebuah perasaan cinta. Umumnya puisi cinta bersifat romantis. Itulah kenapa, walaupun kuno, puisi cinta masih sangat diinginkan karena memiliki makna tersendiri bagi penciptanya ataupun bagi seseorang yang dituju.
Titip teman
Saat ini, manusia seakan lebih berani dalam menerjang kehidupan, baik itu sosial maupun karir. Tidak terkecuali hal nya dengan urusan cinta. Seorang pria dikatakan ‘gentle’ jika berani mengungkapkan perasaannya langsung di depan umum, atau setidaknya berhadapan langsung dengan si calon wanitanya. Tapi bagaimana jika si pria masih malu-malu, bahkan meminta seorang teman untuk jadi ‘makcomblangnya’ ? Hei, jangan cepat menuduhnya sebagai pria yang tidak gentle, karena ini adalah proses bagaimana dia beradaptasi. Ini kuno, karena kita seperti ada di jaman tahun 70 an. Tapi kenapa diinginkan ? Karena bagi wanita yang sama-sama pemalu, dia juga tidak akan berani menghadapi seorang pria yang menyatakan cintanya secara langsung. Tapi ini lucu, karena keduanya sama-sama menyimpan rasa cinta.
Nah, tiga diantaranya, pernahkah kamu mengalaminya ?
Posting Komentar