Saya dan teman-teman saya saat ini sedang dihadapkan dengan
ke-galauan yang lumayan hebat. Galau apaan tuh? Yup, milih jurusan!
mungkin banyak yang milih jurusan sekedar peluang dan prospek kerja
saja, tetapi itu tidak cukup. Setelah kita kuliah kita akan belajar
banyak hal yang menuntut keuletan dan ketelitian kita.
Untuk itu, tidak cukup hanya dengan alasan “prospek kerja” saja, kita juga harus punya “hati” pada saat memilih jurusan itu. Bagaimana kalau tingkat persaingannya tinggi, tetapi saya tidak yakin untuk lulus? Ok, akan saya bahas di 5 Tips memilih jurusan di bawah.
Jika kalian masih bingung dengan apa yang kalian suka, saya sarankan ambil jurusan yang general. Apa sih jurusan yang general itu? MIPA, Informatika, Sistem Informasi, dll.
Jika kalian masih ada waktu untuk pergi ke SMA, coba minta pisikotes kepada guru BP tentang minat dan bakat kita. Ketika saya di SMA dulu saya melakukan ini sebelum memilih jurusan untuk SNMPTN dan hasilnya cukup memberi gambaran kepada saya.
Pilihlah kampus yang bisa membuat kita merasa nyaman dalam belajar, tentu kalian memiliki kriteria-kriteria berbeda. Intinya, jika kita punya minat yang sangat besar, tentunya kita tidak mau melepas cita-cita kita kan? dari situ kita akan berusaha sekuat mungkin untuk meraih jurusan yang kita inginkan.
Untuk itu, tidak cukup hanya dengan alasan “prospek kerja” saja, kita juga harus punya “hati” pada saat memilih jurusan itu. Bagaimana kalau tingkat persaingannya tinggi, tetapi saya tidak yakin untuk lulus? Ok, akan saya bahas di 5 Tips memilih jurusan di bawah.
1. Bukan hanya Prospek Kerja
Sudah saya singgung di atas, kalau memilih jurusan tidak hanya sekedar melihat prospek kerja saja. Yang paling penting menurut saya adalah seberapa senang kita dengan jurusan tersebut. Karena banyak kejadian mahasiswa yang tadinya memilih jurusan hanya dengan alasan “prospek kerja” tidak mampu bertahan atau lulus dengan waktu yang tidak wajar.Jika kalian masih bingung dengan apa yang kalian suka, saya sarankan ambil jurusan yang general. Apa sih jurusan yang general itu? MIPA, Informatika, Sistem Informasi, dll.
2. Seberapa Suka dengan Jurusan Tersebut
“Saya mau FK UI”, jika kalian sudah mantap seperti yang diucapkan tadi kalian tidak perlu bingung lagi untuk memilih. Sisanya kalian harus berfikir bagaimana supaya masuk di jurusan yang kalian minati, jika kalian benar-benar ingin dengan jurusan tersebut, seharusnya tidak ada lagi alasan “saya tidak bisa”.3. Jangan terlalu terpaku dari Passing Grade
Jika nilai “passing grade” kita masih belum lulus di jurusan tersebut, kita tidak boleh terlalu terpaku dengan passing grade. Sesungguhnya passing grade adalah buatan lembaga bimbel, jadi tidak mutlak seperti itu4. Bertanya Pada Teman atau Orang Terdekat
Cobalah minta saran kepada teman atau orang tua kalian tentang mana jurusan yang mungkin cocok bagi kita. Tetapi itu sebagai pertimbangan saja, yang harus memutuskan adalah kita. Karena, terkadang orang terdekat kita lebih tau tentang kita terhadap diri kita sendiri.Jika kalian masih ada waktu untuk pergi ke SMA, coba minta pisikotes kepada guru BP tentang minat dan bakat kita. Ketika saya di SMA dulu saya melakukan ini sebelum memilih jurusan untuk SNMPTN dan hasilnya cukup memberi gambaran kepada saya.
5. Pilih Kampus yang Menarik
Lah apa maksudnya? maksud saya kita harus benar-benar suka dengan lingkungan kampusnya, tentu saja yang menarik bukan? tetapi “menarik” itu relatif sih, bisa saja saya menyebut kampus A menarik, tetapi kalian tidak.Pilihlah kampus yang bisa membuat kita merasa nyaman dalam belajar, tentu kalian memiliki kriteria-kriteria berbeda. Intinya, jika kita punya minat yang sangat besar, tentunya kita tidak mau melepas cita-cita kita kan? dari situ kita akan berusaha sekuat mungkin untuk meraih jurusan yang kita inginkan.
Posting Komentar