Organisasi ini untuk meredam pasang-surut hubungan dua negara?
Warga negara Malaysia dan Indonesia membentuk sebuah organisasi nonpemerintah yang disebut Yayasan Persahabatan Rakyat Malaysia-Indonesia atau Malaysia-Indonesia People's Friendship Foundation (YIRMI).
Apakah lembaga ini untuk mengatasi pasang-surut hubungan Indonesia-Malaysia, terutama soal klaim warisan kebudayaan?
Seperti dikutip Bernama, Sabtu 8 September 2012, Kepala Informasi lembaga ini, Sabaruddin Ahmad Sabri, mengatakan alasan dibentuknya organisasi ini memang untuk saling mengetahui dan mengenal lebih dalam tentang seni, warisan budaya, informasi dan lainnya.
"YIRMI akan terlibat dalam berbagai bidang, termasuk seni dan warisan budaya, informasi, ekonomi, pendidikan dan bahasa serta program masyarakat. Dengan harapan meningkatkan hubungan antara kedua negara, selain memperkuat budaya Melayu di Nusantara," katanya Sabaruddin.
Sebagai langkah awal, organisasi negara serumpun ini akan dimulai pada sebuah acara seni dan budaya yang akan digelar di Yogyakarta, pada 18 September 2012. Organisasi ini diharapkan bisa meningkatkan hubungan dan kerjasama antara dua warga negara.
Menurut Sabaruddin, organisasi ini diharap bisa memacu program masyarakat dengan melibatkan orang-orang dari kedua negara. Caranya, dengan meningkatkan jaringan kerjasama dalam berbagi informasi melalui LSM, kelompok masyarakat dan media.
Mereka yang berada dalam jaringan itu juga akan terlibat dalam kampanye, penelitian dan pameran untuk meningkatkan kesadaran dan persahabatan kedua negara di berbagai bidang. Sabaruddin menegaskan, salah satu program lain dari organisasi ini adalah dengan melakukan pertukaran guru dan siswa.
Seperti dikutip Bernama, Sabtu 8 September 2012, Kepala Informasi lembaga ini, Sabaruddin Ahmad Sabri, mengatakan alasan dibentuknya organisasi ini memang untuk saling mengetahui dan mengenal lebih dalam tentang seni, warisan budaya, informasi dan lainnya.
"YIRMI akan terlibat dalam berbagai bidang, termasuk seni dan warisan budaya, informasi, ekonomi, pendidikan dan bahasa serta program masyarakat. Dengan harapan meningkatkan hubungan antara kedua negara, selain memperkuat budaya Melayu di Nusantara," katanya Sabaruddin.
Sebagai langkah awal, organisasi negara serumpun ini akan dimulai pada sebuah acara seni dan budaya yang akan digelar di Yogyakarta, pada 18 September 2012. Organisasi ini diharapkan bisa meningkatkan hubungan dan kerjasama antara dua warga negara.
Menurut Sabaruddin, organisasi ini diharap bisa memacu program masyarakat dengan melibatkan orang-orang dari kedua negara. Caranya, dengan meningkatkan jaringan kerjasama dalam berbagi informasi melalui LSM, kelompok masyarakat dan media.
Mereka yang berada dalam jaringan itu juga akan terlibat dalam kampanye, penelitian dan pameran untuk meningkatkan kesadaran dan persahabatan kedua negara di berbagai bidang. Sabaruddin menegaskan, salah satu program lain dari organisasi ini adalah dengan melakukan pertukaran guru dan siswa.
Posting Komentar